1.
Avicennia
marina (Api-api putih)
Klasifikasi
:
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo :
Lamiales
Familia : Acanthaceae
Genus : Avicennia
Species : Avicennia marina (Linnaeus, 1759)
Deskripsi:
Daun
Daun-daun tunggal,
bertangkai, berhadapan, bertepi rata,berujung runcing atau membulat;
helai daun seperti kulit, hijau mengkilap di atas, abu-abu atau keputihan
di sisi bawahnya, sering dengan kristal garam yang terasa asin (Ini adalah
kelebihan garam yang dibuang oleh tumbuhan tersebut); pertulangan daun
umumnya tak begitu jelas terlihat. Kuncup daun terletak pada lekuk
pasangan tangkai daun teratas. Bentuk daun elliptical-lanceolata atau
ovate- elliptica pj= 7 cm, l=4 cm.
Batang
Batang
dari Avicennia marina mempunyai cabang-cabang horizontal
yang menunjukkan pertumbuhan yang terus- menerus. Kulit batang halus
berwarna keputihan sampai dengan abu-abu kecoklatan dan retak-retak.
Ranting dengan buku-buku bekas daun yang menonjol serupa sendi-sendi tulang
dengan permukaan licin hingga pecah-pecah vertikal, biasanya seperti
serpihan, diameter batang bisa mencapai 40 cm lebih.
Akar
Avicennia
marina memiliki akar berupa akar nafas (pneumatofora). Pada Avicennia pneumatofora
merupakan cabang tegak dari akar horizontal yang tumbuh di bawah tanah. Pada
tumbuhan ini bentuknya seperti pensil atau pasak dan umumnya hanya
tumbuh setinggi 30 cm, yang muncul dari substrat serupa paku yang panjang dan
rapat dan muncul ke atas lumpur di sekililing pangkal batangnya. Di teluk
Botany, Sidney dapat dijumpai Avicennia marina dengan pneumatofora
setinggi lebih dari 28 m, meskipun kebanyakan tingginya hanya sekitar 4 m.
Manfaat
Avicenia
kayunya dapat dipakai untuk bangunan rumah (pilar, atap dll.), selain itu juga
digunakan untuk membuat mebel, perahu. Kayunya juga digunakan untuk membuat
kayu bakar, dan juga pulp. Kayunya yang keras sangat tahan terhadap serangan
rayap. Pohon Avicennia marina mempunyai kemampuan mengakumulasi logam berat
yang tinggi. Pohon ini memiliki system penanggulangan materi toksik dengan cara
melamahkan efek racun melalui pengenceran (dilusi) yaitu dengan menyimpan
banyak air untuk mengencerkan konsentrasi logam berat dalam jaringan tubuhnya
sehingga mengurangi toksisitas logam tersebut
2.
Avicenia Alba
Klasifikasi
Kingdom :
Plantae
Division :
Magnoliophyta
Class :
Magnoliopsida
Ordo :
Lamiales
Family :
Acanthaceae
Genus :
Avicennia
Species : Avicennia alba
Deskripsi
Daun
Permukaan halus, bagian atas hijau mengkilat, bawahnya
pucat. Unit & Letak: sederhana & berlawanan. Bentuk: lanset (seperti
daun akasia) kadang elips. Ujung: meruncing. Ukuran: 16 x 5 cm. Daun tunggal,
bertangkai, berhadapan, tepi daun rata, berbentuk lanset ujung meruncing atau
membulat, dibagian atas daun berwarna hijau mengkilap, sedangkan bagian bawah
daun berwarna abu-abu. Kuncup daun terletak pada lekuk pasangan tangkai daun
teratas. Buah berbentuk mirip
Batang
Ketinggian pohon hingga 30 meter, system perakaran
horizontal dengan akar nafas (pneumatophores)
yang rumit , muncul dari substratnya dengan panjang 10-30 cm, menyerupai jari,
berdiameter 0,5-1 cm. Kulit kayu halus keputihan sampai berwarna keabu-abuan.
Ranting dengan buku-buku bekas daun yang menonjol seperti sendi sendi tulang
Bunga
Seperti trisula dengan gerombolan bunga (kuning) hampir di
sepanjang ruas tandan. Letak: di ujung/pada tangkai bunga. Formasi: bulir (ada
10-30 bunga per tandan). Daun Mahkota: 4, kuning cerah, 3-4 mm. Kelopak Bunga:
5. Benang sari: 4.
Buah
Buah
berbentuk kerucut seperti cabe berwarna hijau kekuningan, dengan panjang 4 cm
dan lebar 2 cm.
3.
Avicennia eucalyptifolia (Api
– Api Hitam).
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales
Famili : Verbenaceae
Genus : Avicennia
Spesies : Avicennia eucalyptifolia
Deskripsi
Daun
Memiliki kelenjar
garam, bagian bawah daun putih kekuningan dan ada rambut halus.
Unit & Letak: sederhana & berlawanan. Bentuk: elips. Ujung:
membundar – agak meruncing. Ukuran: 9 x 5 cm.
Batang
Semak atau pohon
dengan ketinggian mencapai 17 meter. Kulit kayu luar halus bercoreng-coreng, berwarna coklat kekuningan atau
hijau, mengelupas pada bagian-bagiannya yang tipis. Kulit kayu bagian dalam
berwarna seperti jerami padi sampai coklat pucat. Kayu berwarna putih sampai
seperti jerami.
Bunga
Bergerombol muncul di ujung tandan, bau menyengat. Letak:
di ujung atau ketiak tangkai/ tandan bunga. Formasi: bulir
(8-14 bunga). Daun Mahkota: 4, kuning pucat-jingga tua, 4-5 mm.
Kelopak Bunga: 5.
Benang sari: 4
Buah
Buah
seperti hati, ujungnya berparuh pendek dan jelas, warna hijau-agak
kekuningan. Permukaan buah berambut halus (seperti ada tepungnya).
Ukuran: sekitar 1,5 x 2,5 cm.
4. Avicennia Lanata
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiosperms
Kelas : Eudicots
Ordo : Lamiales
Family : Acanthaceae
Genus : Avicennia
Spesies : Avicennia lanata
Deskripsi
Daun
Memiliki
kelenjar garam, bagian bawah daun putih kekuningan dan ada rambut halus. Unit
& Letak: sederhana & berlawanan. Bentuk: elips. Ujung: membundar – agak
meruncing. Ukuran: 9 x 5 cm.
Batang
Belukar atau
pohon yang tumbuh tegak atau menyebar, dapat mencapai ketinggian hingga 8
meter. Memiliki akar nafas dan berbentuk pensil. Kulit kayu seperti kulit ikan
hiu berwarna gelap, coklat hingga hitam.
BungaK
Bergerombol
muncul di ujung tandan, bau menyengat. Letak: di ujung atau ketiak tangkai/
tandan bunga. Formasi: bulir (8-14 bunga). Daun Mahkota: 4, kuning pucat-jingga
tua, 4-5 mm. Kelopak Bunga: 5. Benang sari: 4.
Buah
Buah seperti
hati, ujungnya berparuh pendek dan jelas, warna hijau-agak kekuningan.
Permukaan buah berambut halus (seperti ada tepungnya). Ukuran: sekitar 1,5 x
2,5 cm.
5. Aviceniia officinalis
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Scrophulariales
Famili : Acanthaceae
Genus : Avicennia
Spesies : Avicennia officinalis
Deskripsi
Daun
Berwarna hijau tua pada
permukaan atas dan hijau-kekuningan atau abu-abukehijauan di bagian
bawah. Permukaan atas daun ditutupi oleh sejumlah bintikbintik
kelenjar berbentuk cekung. Unit & Letak: sederhana &
berlawanan. Bentuk: bulat telur terbalik, bulat memanjang-bulat
telur terbalik atau elipsbulat memanjang. Ujung: membundar, menyempit ke arah
gagang. Ukuran: 12,5 x 6 cm.
Bunga
Susunan seperti trisula
dengan bunga bergerombol muncul di ujung tandan, bau menyengat.
Daun mahkota bunga terbuka tidak beraturan, semakin tua warnanya
semakin hitam, seringkali tertutup oleh rambut halus dan pendek
pada kedua permukaannya. Letak: di ujung atau ketiak tangkai/tandan
bunga.
Buah
Bentuk seperti hati,
ujungnya berparuh pendek, warna kuning kehijauan. Permukaan buah
agak keriput dan ditutupi rapat oleh rambut-rambaut halus yang
pendek. Ukuran: Sekitar 2x3 cm.
Ekologi
Tumbuh di bagian
pinggir daratan rawa mangrove, khususnya di sepanjang sungai yang
dipengaruhi pasang surut dan mulut sungai. Berbunga sepanjang
tahun. Penyebaran : Tersebar di seluruh Indonesia. Juga tersebar
dari India selatan sampai Malaysia dan Indonesia hingga PNG dan
Australia timur.
Manfaat
Buah dapat dimakan.
Kayunya dapat digunakan sebagai kayu bakar. Getah kayu dapat digunakan sebagai
bahan alat kontrasepsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar